Yo minna, kali ini ada kabar menarik dari dunia seiyuu. Si Yūki Kaji iya, Eren Yeager-nya Attack on Titan, Meliodas dari Nanatsu no Taizai, dan Todoroki-nya My Hero Academia baru aja dukung sistem baru buat lindungin suara seiyuu dari penyalahgunaan teknologi AI.
Kaji-san baru aja ngasih dukungan ke sistem bernama VoiceCAPTCHA x C2PA. Sistem ini dibuat supaya suara para seiyuu nggak bisa dicuri, dipalsuin, atau disalahgunakan oleh AI tanpa izin. Teknologinya lumayan canggih, karena pakai standar internasional Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA). Intinya, sistem ini bisa ngasih semacam “cap keaslian” di konten suara, jadi bisa dibedain mana suara asli dan mana hasil AI.
Bayangin aja kalau nanti ada karakter anime yang suaranya mirip banget sama Yūki Kaji, tapi ternyata itu hasil AI. Rasanya pasti aneh, kan? Industri seiyuu bisa kena dampaknya kalau hal kayak gitu dibiarkan, karena suara mereka adalah identitas profesional. Yūki Kaji bilang langkah ini penting buat masa depan dunia pengisi suara, biar karya mereka tetap dilindungi dan dihargai.
Gue pribadi salut sama Kaji-san. Selain jago banget dalam akting suara, dia juga sadar sama risiko teknologi yang makin gila perkembangannya. Kalau makin banyak seiyuu yang ikut dukung hal kayak gini, mungkin ke depannya suara karakter anime bakal tetap otentik, nggak diganti sama hasil AI asal-asalan.
Gimana menurut kalian? Suara seiyuu perlu dilindungi dari AI atau biarin aja teknologi berkembang sebebasnya? Tulis pendapat kalian di kolom komentar, dan jangan lupa kalau ada AI yang nyoba jadi Eren Yeager, ingat satu hal: Tatakae.
Sumber : https://us.oricon-group.com/news/6676/