Mamoru Hosoda akhirnya balik lagi dengan film terbarunya berjudul Scarlet, yang bakal rilis di Jepang pada 21 November 2025. Buat yang suka karya-karya Hosoda seperti Belle atau The Boy and the Beast, siap-siap aja, karena kali ini dia datang dengan cerita yang jauh lebih dalam dan emosional. Scarlet ngisahin tentang seorang putri muda yang kehilangan ayahnya di medan perang, lalu bertekad buat balas dendam. Tapi seiring waktu, perjalanan itu malah ngebawa dia ke arah yang nggak disangka bukan pembalasan, tapi pengampunan.
Dari segi visual, nggak usah diragukan lagi. Studio Chizu masih jadi otak di balik animasinya, dan mereka benar-benar berhasil bikin dunia Scarlet terlihat indah tapi tetap punya suasana kelam dan penuh makna. Perpaduan animasi 2D dan CGI-nya terasa natural banget, bikin tiap adegan punya kedalaman yang jarang ditemuin di anime lain. Kalau kamu pernah ngerasa kagum sama visual Belle, kali ini siap-siap lebih terkesima lagi.
Yang bikin Scarlet beda dari kebanyakan film anime fantasi adalah cara Hosoda ngulik emosi manusia. Film ini bukan tentang perang besar atau aksi berlebihan, tapi tentang pergulatan batin seseorang yang belajar melepaskan amarahnya. Hosoda sendiri bilang, Scarlet adalah cerita tentang “menemukan kedamaian di tengah luka.” Jadi jangan heran kalau film ini lebih nyentuh ke hati ketimbang sekadar memanjakan mata.
Sejak trailernya keluar, banyak penggemar anime mulai heboh karena nuansanya terasa megah tapi personal. Musiknya dramatis, dialognya tajam, dan dari potongan adegannya aja udah kelihatan kalau film ini bakal bikin baper sekaligus mikir panjang setelah nonton. Kalau kamu suka anime yang bukan cuma seru tapi juga punya pesan hidup yang kuat, Scarlet wajib banget masuk daftar tontonanmu tahun ini.

